Oleh Ida Fatna Rani
A).
Sunnatullah (Arab:سنة الله)
berarti tradisi Allah dalam melaksanakan ketetapanNya
sebagai Rabb yang
terlaksana di alam semesta atau dalam bahasa akademis disebut hukum alam. Sunnah atau ketetapan Allah antara lain:
1.
Selalu ada dua kondisi saling
ekstrem (surga-neraka, benar-salah, baik-buruk)
2.
Segala sesuatu diciptakan
berpasangan (dua entitas atau lebih). Saling cocok maupun saling bertolakan.
3.
Selalu terjadi pergantian dan
perubahan antara dua kondisi yang saling berbeda.
4.
Perubahan, penciptaan maupun
penghancuran selalu melewati proses.
5.
Alam diciptakan dengan
keteraturan.
6.
Alam diciptakan dalam keadaan
seimbang.
7.
Alam diciptakan terus
berkembang.
8.
Setiap terjadi kerusakan di
alam manusia, Allah mengutus seorang utusan untuk memberi peringatan atau
memperbaiki kerusakan tersebut.
B). ApaituSunnatullah
Allah SWT
menciptalangit, bumidanseluruhisinyatermasukmanusia.Allah
jugamewujudkanperaturan demi untukkeselamatandankesejahteraanmerekabukansaja di
dunia, bahkanjuga di Akhirat,
tempattinggalterakhirbuatmanusia.Peraturanatausyariat Allah yang berlaku di
bumitempattinggalsementaramanusiaini, itulah yang dikatakan sunnatullah.Iamerupakanperaturandanperjalanan
yang Allah
Taalatelahtetapkandanperaturkanuntukmanusia.Yangwajibmanusiaikutidanpatuhi.
Jikamanusiatidakpatuhdanmenolaksunnatullahitu, pastimanusiaakanrusakdanbinasa.
Rusakdanbinasaitupastiterjadi di duniadalamjangkapanjangmaupunpendek.
Perludiingatbahawasunnatullahituterbagimenjadiduabagian:
A. Manusiamenerimanyasecaraterpaksa (karhan)
Di antaranyaseperti:
– Jikamanusiainginbernafas, Allah sudahtentukandenganudarabukandengan air dan lain-lain.
– Bernafasmelaluihidungbukanmelaluimatadan lain-lainnya.
– Makandanminummelaluimulutbukanmelaluiduburdan lain-lain jalan.
– Berjalanmenggunakan kaki bukanmelaluitangandan lain-lain.
– Kalaumauistirahatdanuntukmemulihkankesegaranharustidurdanrehat, bukanmelaluibermainataupanjatpohondan lain-lain.
– Jikamanusiainginbernafas, Allah sudahtentukandenganudarabukandengan air dan lain-lain.
– Bernafasmelaluihidungbukanmelaluimatadan lain-lainnya.
– Makandanminummelaluimulutbukanmelaluiduburdan lain-lain jalan.
– Berjalanmenggunakan kaki bukanmelaluitangandan lain-lain.
– Kalaumauistirahatdanuntukmemulihkankesegaranharustidurdanrehat, bukanmelaluibermainataupanjatpohondan lain-lain.
B. Manusiamenerimasecarasukarela (Tau’an)
Sunnatullahialah Allah
Taalamembuatperaturansebagaisunnatullah yang tidakakandiubahseperti:
– Makandanminumlah yang
halal sepertinasidan air mineral, janganmakandanminum yang haram
sepertidagingbabidan arak.
–
Nikahilahprempuanjanganberzina.
– Ingin kaya,
berusahalah secara halal sepertiberdagang,bertanidanberternak. Janganmencuri,
janganmenipudanjangankorupsi
–
Jikainginkankeselamatannegaradanmasyarakat, haruslahmenggunakanhukum Allah
Taala yang berdasarkan Al-Quran danSunnah.
– Kalaumauhidup di
bidangekonomiberjalanlancar,tidakadapenipuandanpenindasan,
tolaklahsistemriba,monopolidanmemperniagakan yang haram.
–
Jikamauhidupmanusiaseimbang agar terjaminkebahagiaandankeharmonian, bangunlahkehidupan
yang bersifat material danjugapembangunanrohaniah.
RahasiaSunnatullah
Dalamsebuahpengajian di Masjid KonsulatJenderal RI (KJRI) di Los
Angeles, seorangbertanyamengenaibeberapa Negara yang tadinyalemah,
tetapikeranakerjakerasmerekakinimenjadibangkit. Seperti Korea danJepang.
Padahalmerekadalampengelolaansitembernegaratidakpernahmengatasnamakansyariah.
Demikianjuganegara-negaramajulainnya di Eropamaupun di Amerika. Sementaraumat
Islam hanyaberteriaksyariah, tetapimerekabelumbangkit-bangkit.
Di manakah yang salah?
Memangpertanyaansepertiinikerap
kali muncul. Kalautidakdiimbangidengankeimanan yang kuatdanpemahaman yang luas,
bisasajaseseorangsalahpaham, lalutiba-tibaiakeluardari Islam.
Sebabpadakenyataannyabanyaknegaraumat Islam yang tidakberdayadantidakberwibawa.
Bahkanmerekatidaksanggupmenyelesaikanpersoalanmerekasendirisecara internal.
Lalubagaimanacaramenjawabpertanyaansepertiini?
Sayajelaskanbahwa
di alaminiadaduasistem: Pertama, sistem yang
didisainsecarakhususuntukmengaturjalannyasegalawujud,
sehinggasemuanyaberjalandenganrapidanterartur. Inidisebutdengan sunnatullah,
danparailmuanseringmenyebutnyadenganistilah hukumalam. Kedua,
sistem yang diturunkanmelaluiwahyu, untukmengaturdanmenuntunbagaimanamanusiahidup
di mukabumisehinggatidakbertentangandengantujuan yang telah Allah swt.
tentukan, inidisebutdengan syari’atullah.
Adapunmengenai sunnatullah siapasaja yang
mematuhinyaiaakanmendapatkanmanfaatsecaraduniawi. Tidakadabedanyaantara orang
yang berimanmaupun yang tidak. Sebab sunnatullah lebihberupahukumkausalitas
(sebabmesabab). Iabersifatmatematis. Siapa yang
bersungguh-sungguhdapatmanfaatanya. Siapa yang makan,
kenyangsekalipuniatidakberiman, dan yang tidakmakan, lapar, sekalipuniaberiman.
Dalamhalinipernahdicontohkandenganduatempat. Satunya masjid
dansatunyatempatmaksiat. Secara sunnatullah tempatmaksiatlebihpatuh,
yaitu di atasbangunantersebutdipasangpenangkalpetir. Sementara masjid
mengabaikan sunnatullah, dengananggapanbahwaitutempatibadah.
Makatidakperludiberipenangkalpetir. Apa yang
terjadikemudianadalahbahwatiba-tibapetirmenyambar, masjid
ituhancurdantempatmaksiatitutidak.
Di sinimenarikuntukdicatatbahwahidup di
duniatidakcukuphanyadenganpatuhkepada syariatullah tetapijugaharuspatuhkepada sunnatullah. Islam bukanhanyaikut syariatullah tetapijugaikut sunnatullah.
Rasulullah
saw.
tidakhanyamengajarkanshalatdanpuasatetapijugamengajarkankejujurandankeadilan,
kerapian, kerjakeras, kedisiplinan, kesungguhanmenegakkanhukum (sisi yang
keduainitermasuk sunnatullah). Islam
tidakhanyamelarangtindakanmengabaikanshalat, puasadan ritual lainnya,
tetapijugamelarangsogokmenyogok, korupsi, menipu, kedzalimandansebagainya.
Dalamkenyataansehari-hari di tengahumat Islam masihbanyak yang tidakmengambil
Islam secaralengkap. Islam hanyadiambilsisi syariahnya (baca:
ritualnya) saja. Sementara sunnatullah di
lapangansosialdiabaikan. Kebiasaankorupsi, menipu, sogokmenyogok,
tidakjujurdianggappemandangan yang biasa. Sementaranegara-negaramaju,
sangattakutdarikebiasaansepertiini. Setiaptindakanmenipu, sogok-menyogok,
korupsidan lain sebagainya, sekecilapapunmerekalakukan,
makaakanditindaksecarahukumdengantegas. Karenanyamerekamajusecarakeduniaan.
Sementara di sisi lain
kitamenyaksikan orang-orang Islam tidakberdaya. Merekamatidipojok masjid,
dantidakbisamemberikankontribusibagikemanusiaansecaraluas. Padahaldalamsejarah
Islam, telahterbuktibahwaumatinipernahmemimpinseperempatdunia,
dengankegemilangansejarahtakterhinggabagikemanusiaan. Puncaknya di zaman Umar
Bin Khatthablalu di zaman Umar bin Abdul Aziz. Padazamanitutidakadaseorangpun
yang didzalimi. Umar bin
Khaththabpernahmengumumkanbahwaanakbayidarisejaklahirsampaiumur lima tahun,
ditanggungolehnegara. Dan ternyataaturaninikinidipraktikkan di Amerika.
Seluruhpajakpadazamanitubenar-benardisalurkansecarabenar.
Tidakada yang diselewengkan. Ditambahlagidengankewajiban zakat yang
secarakhususdisiapkanuntukmembantukemanusiaan. Kareananyapadazamankedua Umar
tersebutrakyattidakhanyamencapaipuncakkesejahteraantetapijugamendapatkankeadilanhukumsecaraproporsional.
Di
negara-negaramajuternyatatelahmempraktikkanini. Merekahidup di ataspajak. Dan
secaratarnsparanpajak-pajaktersebutdikeloladenganbenar. Baikuntukpengembangan
infra-strukturmaupununtukkebutuhansosialsecaraumum.
Semakinbanyaktuntutankebutuhan
infra-strukturdansosialsemakinmerekatingkatkanpajaknya. Dalamperjalanan yang
sayaalamikekota-kotabesar di KanadadanAmerika,
sayabanyakmendegarceritabahwabelumpernah di sanaadaseorangpasienditolakmasukrumahsakitkarenatidakpunyabiaya.
Para homeless dan jobless (orang-orang yang
tidakpunyarumahdantidakpunyapekerjaan)
mendapatkantunjangankhususdarinegaraberupatempattinggaldankebutuhanmakanan.
Orang-orang jompodirawatdanditanggungolehnegara. Bagimerekamenyelamatkankemanusiaanadalahhal
yang harusdiprioritaskan.
Dalam
Islam, semua variable dancontoh-contohtersebutadalah sunnatullah dan syariatullah sekaligus.
Bahwa Islam
bukanhanyasibukmengurusperbedaanpendapatdalammasalahfikihsepertiqunut,
jumlahrakaattarawihdan lain sebagainya,
melainkanmenyelamatkankemanusiaaadalahjuga Islam. Bahwa Islam bukanhanyashalat,
dzikir di masjid-masjid, melainkanberkatajujur, menjauhisogokmenyogok,
disiplin, bekerjakeras, transparansi, tidakkoupsidan lain sebagianyaadalahjuga
Islam.
Kinikitasudahsaatnyaumat
Islam kembalikefitrhanyasemula, seperti yang dicontahkanRasulullah saw.
dansahabat-sahabatnya, sertapenurusnyadariparatabi’in yang salih.
Fitrahkepatuhansecarakomprhensif, bukanparsial.
Fitrahkesungguhanmenjalankan syariatullah sekaligus sunnatullah. Sebabhanyadenganlangkahiniumat Islam
akankembaliberdayadanmemberikankontribusiterbaikbagikemanusiaan di seluruhalam
(baca: rahmatanlilaalamiin). Wallahua’lambishshawab
MUKJIZAT
1. MUKJIZAT
Mukjizat, mu'jizat atau mujizat (Arab معجزة,
Baca Mu'jizah) adalah
perkara yang di luar kebiasaan, yang dilakukan oleh Allah melalui
para nabi dan rasul-Nya,
untuk membuktikan kebenaran kenabian dan keabsahan risalahnya.
A).
Etimologi
Kata mukjizat berasal dari kata bahasaarab yang
berarti melemahkan, dari kata ‘ajaza (lemah). Dalam aqidah Islam mukjizat
dimaknakan sebagai suatu peristiwa yang terjadi di luar kebiasaan yang
digunakan untuk mendukung kerasulan seorang rasul, sekaligus melamahkan
lawan-lawan para rasul. Pengertian ini terkait dengan kehadiran seorang nabi
atau rasul. Nabi dan rasul di dalam menyampaikan ajarannya selalu mendapatkan
tantangan dari masyarakatnya. Misalnya, ajarannya dianggap obrolan bohong,
bahkan dianggap sebagai tipu daya (sihir).Untuk membuktikan kerasulan tersebut
sekaligus membantah tuduhan para penantangnya, lalu nabi diberi kelebihan
(mukjizat) berupa peristiwa besar yang luar biasa. Peristiwa inilah yang
disebut dengan mukjizat
B). Mukjizat dalam
Islam.
Mukjizat merupakan kejadian/kelebihan di luar akal manusia yang tidak dimiliki oleh siapapun, karena mukjizat hanya
dimilki oleh para rasul yang diberikan oleh Allah kepada para rasul-Nya.
Sedangkan apabila ada seseorang yang memilki sesuatu yang luar bisa itu tidak
bisa dikatakan sebagai mukjizat melainkan karomah.
Kemudian ada pula istilah irhasat dan khawariq, irhasatadalah pertanda yang
terjadi untuk menunjukkan tanda kelahiran seorang nabi (sebelum kenabian).
Sedankan khawariq adalah kejadian yang terjadi dalam
keadaan yang luar biasa. Mukjizat biasanya berisi tentang tantangan terhadap
hal-hal yang sedang menjadi trend pada zaman diturunkannya mukjizat tersebut.
Misalnya pada zaman Musa,
trend yang sedang terjadi adalah ilmu sihir maka
dengan mukjizat tongkat Musa bisa berubah menjadi ular dan mengalahkan ilmu sihir
orang lain yang ada di sekitarnya. Juga pada zaman Isa,
trend yang sedang berkembang adalah ilmu kedokteran dan pengobatan,
maka pada saat itu mukjizat Isa adalah bisa menghidupkan orang yang sudah
meninggal yang merupakan puncak dari ilmu pengobatan.
Demikian
juga pada zaman Muhammad, trend yang sedang berkembang adalah
ilmu sastra. Maka disaat itulah dirunkan Al-Qur'an sebagai mukjizat Muhammad. Nabi
yang pada saat itu tidak bisa membaca dan menulis tapi bisa menunjukkan
Al-Quran yang diyakini oleh umat Muslim, memiliki nilai sastra tinggi, tidak
hanya dari cara pemilihan kata-kata tapi juga kedalaman makna yang terkandung
di dalamnya sehingga Al-Quran dapat terus digunakan sebagai rujukan hukum yang tertinggi sejak zaman masa
hidup nabi sampai nanti di akhir zaman.
C). Beberapa contoh mukjizat para nabi dan rasul:
·
Daud memiliki
suara merdu sehingga makhluk lain pun ikut bertasbih bersamanya, sanggup
berbicara dengan burung, dan berhasil mengalahkan Jalut seorang
prajurit raksasa dari negeriFilistin,
sanggup melunakkan besi dengan
tangan kosong.
·
Sulayman sanggup berbicara dalam bahasa hewan,
menguasai bangsa jin,
mampu menundukkan angin,
memiliki permadani yang terbuat dari sutera hijau dengan benang emas dengan
ukuran 60 mil panjang dan 60 mil lebar.
·
Musa berupa tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, topan, laut,
dan peristiwa-peristiwa di Bukit Thur.
·
Isa berupa
kemampuan menyembuhkan orang buta, menyembuhkan penderita kusta dan
menghidupkan orang mati.
·
Muhammad berupa Isra dan Mi'raj, membelah bulan untuk membuktikan kenabiannya terhadap orang Yahudi,
bertasbihnya kerikil di tangannya, batang kurma yang
menangis, pemberitaanMuhammad tentang peristiwa-peristiwa masa depan ataupun
masa lampau, tetapi mukjizat yang terbesar adalah Al-Qur’an.
D).
Bentuk mukjizat
Mukjizat-mukjizat
tersebut tidak lepas dari bentuk-bentuk berikut ini:
·
Ilmu, seperti
pemberitahuan tentang hal-hal ghaib yang sudah terjadi ataupun yang akan
terjadi, umpamanya pengabaran Isa kepada kaumnya tentang apa yang mereka makan
dan apa yang mereka simpan di rumah-rumah mereka. Sebagaimana pengabaran
Muhammad tentang fitnah-fitnah atau tanda-tanda hari kiamat yang bakal terjadi,
sebagaimana banyak dijelaskan dalam hadits-hadits.
·
Kemampuan dan
kekuatan, seperti mengubah tongkat menjadi ular besar, yakni mukjizat Musa yang
diutus kepada Firaun dan kaumnya. Kemudian penyembuhan penyakit kulit, buta,
serta menghidupkan orang-orang yang sudah mati, yang kesemuanya adalah mukjizat
Isa. Juga terbelahnya bulan menjadi dua yang merupakan salah satu mikjizat
Muhammad.
·
Kecukupan, misalnya
perlindungan bagi Muhammad dari orang-orang yang menginginkan kejahatan
kepadanya. Hal ini sering terjadi, ketika di Makah sewaktu malam hijrah, ketika
di dalam gua, lalu dalam perjalanan ke Madinah ketika bertemu dengan Suraqah bin Malik, lalu di Madinah ketika orang-orang Yahudi ingin menculiknya dan lain-lain. Contoh-contoh ini yang
diyakini oleh umat Muslim menunjukan bahwa Allah mencukupi rasul-Nya dengan
perlindungan, sehingga tidak membutuhkan lagi perlindungan makhluk lain.
Dari
tiga jenis mukjizat para nabi di atas jelaslah bahwa pada hakekatnya bertujuan
untuk membenarkan kerasulan para rasul, dengan kemapuanya melebihi kemampuan
masyarakatnya. Masyarakatnya tidak berdaya (‘ajaza) menantang para rasul,
sehingga mereka menerima kebenaran ajaran yang dibawa para rasul.
Para nabi memiliki
mukjizat yang berbeda sesuai dengan kondisi masyaraktnya. Musa, karena
masyarakatnya sangat ahli dalam ilmu sihir, maka mukjizatnya ialah kemampuan
mengubah tongkat menjadi ular besar, yang mampu menelan semua ular yang
dimunculkan para penyihir Fir’aun. Isa, karena masyarakatnya ahli di bidang
pengobatan, mukjizatnya ialah kemampuan menyembuhkan orang buta sehingga mampu
melihat kembali. Sedangkan Muhammad, karena masyarakatnya ahli dalam bidang sastra, maka mukjizatnya ialah Al-Qur’an, yang melebihi sastra Arab gubahan para sastrawan yang dianggap tidak ada yang mampu menyaingi
Al-Qur’an ketika itu. Bagaimana canggihnya kemampuan sastrawan Arab, namun
mereka tidak mampu (tidak berdaya) menyamai al-Qur’an.
2. MUKJIZAT DALAM AGAMA KRISTEN
Mukjizat' adalah suatu kejadian atau peristiwa yang luar biasa atau di luar kebiasaan
yang dilakukan oleh TUHAN (YHWH) atau oleh Allah atau oleh Kuasa Roh TUHAN dengan tujuan tertentu, misalnya untuk meneguhkan
pengutusan seorang Nabi TUHAN, seorang Rasul Tuhan maupun seorang hamba Tuhan.
A). Etimologi
Mukjizat' berasal dari Bahasa Arab المعجزات (Baca: al-Mu'jizat), bermakna "suatu
kejadian atau peristiwa atau fenomena yang luar biasa atau di luar kebiasaan
atau yang secara normal tidak dapat dilakukan oleh manusia atau oleh mesin
buatan manusia maupun oleh makhluk hidup ciptaan Tuhan, sehingga secara
meyakinkan hanya dapat dilakukan oleh kuasa Tuhan sendiri." Tetapi suatu
kejadian yang luarbiasa mungkin saja merupakan sesuatu hal atau temuan yang
baru yang nampak seperti sebuah mukjizat, namun jika dikemudian hari hal
tersebut menjadi pengetahuan yang dapat dikuasai oleh manusia, sehingga banyak
orang atau mesin buatan manusia dapat mengulangi kejadian, peristiwa atau
fenomena serupa, maka kejadian, peristiwa atau fenomena tersebut tidak dapat
dikategorikan atau digolongkan sebagai mukjizat.
Alkitab mencatat begitu banyak kejadian atau peristiwa
yang secara meyakinkan dapat digolongkan sebagai mukjizat. Berikut beberapa
contoh mukjizat yang tercatat di Alkitab yang secara meyakinkan merupakan
perbuatan TUHAN dengan alasan yang menguatkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar