Oleh Sofi
Lutfiana
1.Sejarah singkat
Hizbut
tahrir didirikan oleh Taqyuddin An-Nabhany (1326-1397 H/1908-1977 M) di
Palestin,Ia lahir di Ijzin,Haifa Palestina.Ia merupakan alumnus dari
Universitas Al-azhar Kairo dan Danul Ulum Kairo.Dan setelah kembali ke tanah
kelahirannya,Ia diangkat menjadi pengajar dan qadhi di beberapa kota di
Palestina.
Pada
tahun 1952 Ia membentuk partai politik islam Hizbut Tahrir dan Dia juga yang
menjabat sebagai pemimpinya. Sebagai partai Hizbut Tahrir lahir secara resmi
ketika partai lima;Taqiyuddin An-Nabhani,Dawud Hamdan,Munir Syaikir,Adil
Al-Nablusi dan Ghanim Abduh mengajukan secara resmi surat permohonan izin
pendirian partai politik kepada kementrian dalam negri Yordania pada bulan
November 1952.Namun permohonan tersebut ditolak pada bulan maret 1953 dengan
alasan aktivitas yang dianggap bertentangan dengan undang-undang Yordania.
2.Transmisi Hizbut Tahrir ke Indonesia bermula dari IPB
Transmisi
Hiznut Tahrir sebagai gerakan ke Indonesia terjadi pertama kali pada tahun
1982-1983 melalui M.Mustofa dan Abdurrahman Al-Baghdadi.M.Mustofa adalah putra
pengasuh pesantren Al-Ghazali Bogor,seorang ulama yang berpandangan modernis,ia
merupakan alumnus perguruan tinggi di Yordania.Sedangkan Abdurrahman berasal
dari Libanon yang berimigrasi ke Australia kemudian tinggal di Indonesia.
Selama
belajar di Yordania Mustofa ikut aktif dalam gerakan dakwah bawah tanah Hizbut
Tahrir disana.Keterlibatannya dalam gerakan partai ini diawali dengan
ketertarikanny kepada buku-buku karya Syekh Taqiyuddin,sebelum berangat ke
Yordania ayahnya memperkenalkan salah satu buku Taqiyuddin Hadrlah al islamiyah (peradaban islam).Dan ketika sampai ke
Yordania secara tidak sengaja ia bertemu dengan para aktivis HizbutTahrir dan
mendapatkan buku-buku Taqiyuddin lebih lengkap.Pendalaman terhadap
pemikiran-pemikiran Taqiyuddin membuatnya mengagumi pemikiran tokok ini.Mustofa
menganggap Taqiyuddin telah sampai pads taraf mujtahid mutlaq.
Sedangkan
Abdurrahman Al-Baghdadi aktif di gerakan Hizbut Tahrir sejak berusia 15
tahun.Ia berasal dari kalangan aktivis Hizbut Tahrir.Keluarganny pindah ke
Australia dan menjadi warga Negara Australia.Ia kemudian berkenalan dengan Abdullah
Bin Nuh ayah dari Mustofa yang sedang menginap di keluarga Abdurrahman selama
di Australia untuk mengunjungi anaknya yang belajar disana.Dalam dialog dan
diskusinya,Abdullah Bin Nuh,seorang dosen senior di Universitas Indonesia
itu,karena terkesan dengan Al-Baghdadi maka Ia diajak tinggal ke Indonesia dan
menjadi anak angkat Abdullah dan membantunya mengembangkan pesantren Al-Ghzali
Bogor.Pada saat mengajar ditengah interaksi inilah Al-Baghdadi memperkenalkan
pemikiran-pemikiran Hizbut Tahrir kepada para aktivis Masjid Al-Ghaifari yang
anggotanya merupakan para mahasiswa IPB.
Pada
tahun 1982 Mustofa pulang dari Yordania dalam rangka cuti satu semester,dalam
kesempatan ini Ia memperkenalkan dan mengajarkan pemikiran Hizbut Tahrir kepada
mahasiswa IPB.
3.Latar belakang munculnya Hizbut Tahrir
Kegiatan
utama partai ini adalah politik dan beridiologi islam.Agenda utama partai ini
membamgun kembali system khalifah islamiyah dan menegakkan hukum islam dalam
raelitas kehidupan.HizbutTahrir bercita-cita membangun tatanan masyarakat dan
system politik bedasarkan landasan aqidah islam.Islam harus menjadi tata aturan
kemasyarakatan dan menjadi dasra konstitusi dan undang-undang.Selain bermaksud
membagkitkan kembali umat islam dari kemerosotan,membebaskan umat dari
ide-ide,system perundang-undangan,dan hokum-hukum yang tidak berasal dari islam,serta
membebaskan kaum muslim dari dominasi dan pengaruh dari Negara-negara barat
Hizbut Tahrir juga berniat membangun kembali dawlah khalifah islamiyah di
seluruh dunia.Melalui dawlah ini Hizbut Tahrir berkeyakinan bahwa hokum islam
dapat diberlakukan.
4.Konsepsi madzhab Hizbut Tahrir
1.Membela Wasil Bin
Atha’,Amr bin Ubaid,Abu Hudzail al-Allaf dan an-Nazham,muassis pembesar madzhab
mu’tazilah.Bahwa mereka semua bukanlah orang-orang yang sesat.Oleh sebab itu HT
disebut sebagaai neo mu’tazilah yang sesat.
2.Menurut konsep
ideologi mereka,kehidupan manusia terbagi menjadi dua,
a.hal-hal yang telah ditetapkan oleh Allah,yaitu hal-hal
yang terjadi pada manusia tanpa disengaja,missal kecelakaan.
b.hal-hal
yang tidak ditentukan Allah dan murni dari manusia sendiri,seperti tidak
ditentukan masuk surge atau naraka.
3.Seorang laki-laki
boleh bersalaman dengan seorang wanita yang bukan mahram.
4.Para pemimpin mereka mengklaim bahwa pengikut HT
tidak perlu melakukan amar ma’ruf nahi munkar,karena
itu adalah kewajiban pemerintah islam,dan bukan perindividu.
5.Lebih mendahulukan
akal dari pada nash-nash agama
6.Ingkar akan
kebenaran nikmat dan adzab kubur
7.Tidak percaya akan
munculnya dajjal diakhir zaman
8.Memperbolehkan
Negara islam menyerahkan pajak kepada Negara kafir
9.Hadits Ahad tidak
boleh dibuat dalil dalam akidah
10.Konsep ilmu
mantihiq adalah konsep sesat
11.Orang yang
berpuasa wajib memulai puasanya beberapa detik sebelum subuh.
Menurut
Al Qardawi,perhatian HT terlalu terpusatkan kepada agenda mewujudkan khalifah
islamiyah,sehingga mereka melalaikan agenda membebaskan umat dari
syirik,khurafat,bid’ah dan fanatisme,melupakan pembentukan akhlak,pemikiran
yang islami,mengabaikan agenda dalam membangun institusi keluarga,serta
menangani keterbelakangan dan kemunduran.Qardawi mengkritik HT sebagai berikut
:
“menganggap
problematika utama,bahaya yang paling mengancam,serta dosa terbesar,ialah
tiadanya kekhalifahan dakam kehidupan umat islam. Sehingga dengan
demikian,solusi dari problematika,penyelesaian semua bencana dan terapi dari
semua penyakit yang ada,hanya bisa dicapai bila kita memilih seorang yang
kemudian kita sebut Khalifah.Seakan-akan islam dapat terepresntasikan dalam
kata Khalifah atau Khilafah.”
5.Tiga marhalah Hizbut Tahrir
System
dan metode dakwah HT di Indonesia mengacu kepada system dan metode yang
ditetapkan HT.Secara umum HT membuat tiga tahapan (marhalah) perjuangan,pertama,tahap pembinaan dan
pengkaderan.Kedua,tahap interaksi dengan masyarakat Dan tahap ketiga,adalah
tahap pengambilalihan kekuasaan.
Referensi
:
1.
M ImdadunRahmad, ArusBaru Islam, Erlangga, Jarkarta.
2.
Nur Hidayat M, Benteng Ahlussunnah Wal Jama’ah Menolak Faham
Salafi,Wahabi,MTA,HT,dan LDII, Nasyur’ilmiPublising, Kediri JawaTimur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar