Oleh Nafsiyah
I.
PENDAHULUAN
Sebelum
melangkah lebih jauh tentang Lembaga Pendidikan islam, perlu diketahui terlebih
dahulu apa itu lembaga pendidikan. Sedikit menjelaskan bahwa, Lembaga lembaga
pendidikan islam merupakan hasil pikiran setempat yang dicetuskan oleh
kebutuhan-kebutuhan sesuatu masyarakat Islam dan perkembanganya yang digerakan
oleh jiwa islam dan berpedoman pada ajaran-ajarannya dan tujuan-tujuannya.
Pada hakikatnya
Lembaga-lembaga pendidikan islam bukanlah suatu yang datang dari luar, Akan
tetapi, lembaga-lembaga pendidikan islam ini dalam pertumbuhan dan
perkembanganya mempunyai hubungan erat dengan kehidupan Islam secara umum,serta
terlihat tujuan dan sikap kehidupan tersebut.
Sedikit
penjelasan disini, akan mengajak anda,
untuk berfikir tentang Lembaga-lembaga pendidikan Islam yang bermacam-macam
yang ternyata telah tumbuh dalam jarak waktu yang jauh, dibawah situasi
tertentu dan untuk melahirkan tujuan tertentu pula.
II.
RUMUSAN
MASALAH
a. Pengertian
Lembaga-lembaga Pendidikan Islam
b. Latar
belakang berdirinya Lembaga-lembaga Pendidikan Islam.
c. Lembaga
yang dianggap penting dalam Lembaga-lembaga
pendidikan Islam.
III.
PEMBAHASAN
a.
Pengertian
Lembaga-lembaga Pendidikan Islam
Seperti yang
sudah dibahas pada poin pendahuluan, disitu tertulis bahwa, Lembaga-lembaga
Pendidkan Islam merupakan hasil pikiran
setempat yang dicetuskan oleh kebutuhan-kebutuhan sesuatu masyarakat Islam dan
perkembanganya yang digerakan oleh jiwa islam dan berpedoman pada
ajaran-ajarannya dan tujuan-tujuannya. Pendidikan dipelajari dengan cara
mengetahui lembaga-lembaga pengajarannya dan systemnya, kurikulumnya dan
tujuannya, serta metode-metode mengajar dan cara-caranya. Salah satu ciri
Pendidikan Islam pada umumnya, ia mempunyai hubungan erat dengan kehidupan
sekitar.
b.
Latar
Belakang Lembaga-lembaga Pendidikan Islam
Lembaga-lembaga
Pendidikan Islam didirikan dengan maksud dan tujuan yang jelas. Oleh karena
itu, orang orang pada waktu itu berlomba-lomba dalam mendirikan lembaga-lembaga
Pendidikan itu dan memperindahkannya, sehingga ia tertuang dalam bentuk
kesenian dan keindahan dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, yang
salah satunya dengan cara melapangkan jalan bagi orang-orang Islam untuk
memperoleh Ilmu Pengetahuan dan mensucikan diri dengan sifat-sifat keutamaan
dan ketaqwaan.
Lembaga-lembaga
pendidikan Islam pada waktu itu tidak mengenal sekolah khusus seperti bagi
golongan tertentu, seperti sekolah desa, dan sekolah H.I.S di negeri kita pada
zaman Belanda.
Ada rasa
pentignaya perluasan penyiaran aga islam, yang memperlengkapi
keturunan-keturunan mereka dengan kebudayaan dan pengetahuan agar sejalan
dengan transisibaru. Lembaga-lembaga Pendidikan Islam didirikan karena adanya
semangat orang-orang muslim yang ingin belajar Ilmu pengetahuan bukan hanya
pada bidang agama saja, tetapi juga pada pengetahuan umum.
c.
Lembaga
yang dianggap penting dalam Lembaga-lembaga
pendidikan Islam.
Di antara
lembaga-lembaga pendidikan islam yaitu sebagai berikut :
1) AL-KUTTAB
Al-Kuttab
merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terlama. Nampaknya lmbaga ini
didirikan oleh orang arab pada masa Abu Bakar gan Umar. Al-Kuttab memegang
peranan penting dalam kehidupan islam, lembaga ini mengajarkan Al-qur’an,
karena dianggap sangat penting pada waktu itu. Para ulama berpendapat bahwa
mengajarkan al quran bagi anak- anak adalah fardhu kifayah hukumnya.
Al-Kuttab telah
tersebar luas dengan tersebar luasnya agama Islam diseluruh pelosok negeri, dan
pembentukan Al-Kuttab untuk mengajarkan Al-qur’an membaca dan menulis agama,
dianggap sebagai pekerjaan yang paling mulia, terhormat di sisi Tuhan, sehingga
banyak orang yang berlomba mendirikannya. Lembaga ini berkembang biasa tanpa
adanya campur tangan pemerintah. Al-Kuttab tidak membeda-bedakan strata, baik
kaya ataupun miskin, laki-laki dan perempuan semua mendapat perlakuan sama dari
guru yang mengajar di Al-Kuttab.[1]
Meskipun
demikian, akan tetapi hal ini tidak memebatasi kebebasan orang tuauntuk
mendatangkan guru kerumah mereka untuk mengajar anak-anak mereka secara privat.
Lembaga penidikan Al-Kuttab adalah lembaga yang berharga dalam kehidupan Islam,
serta merupakan sarana yang penting dalam kehidupan dan juga kehiduan akhirat.
2) MASJID
DAN JAMI’
Masjid juga
dapat dianggap sebagai lembaga ilmu pengetahuan tertua dalam Islam,
pembangunanya telah dimulai sejak pada zaman Nabi. Di masjid inilah dimulai mengajarkan
Al-qur’an dan dasar agama Islam.
Masjid dan Jami’
berfungsi sebagai sekolah menengah dan perguruan Tinggi. Masjid mempunyai hubungan erat dengan segala segi
kehidupan Islam dalam bentuk materi dan Ma’nawi. Di antara masjid yang terkenal sebagai tempat belajar adalah :
a. Jami’
‘Umar bin ‘Ash
b. Jami’
Ahmad bin Thulun
c. Masjid
Al-Azhar
Belajar
di tempat tersebut tidak terikat syarat apapun, tidak terikat dengan umur,
jenis kelamin, atau keahlian. Namun demikian, pelajar-pelajar disana dapat
dibgi dalam dua kategori yaitu :
1. Murid
yang memang terdaftar untuk belajar.
2. Murid
yang tidak terdaftar, artinya, mereka hanya datang dan mendengar ceramah
tertentu, tanpa terikat kurikulum pembelajaran.
Jadi,
masjid bukan hanya digunakan sebagai tempat ibadah sholat mislanya, akan tetapi
juga tempat untuk memperbaiki urusan-urusan dunia dan urusan akhirat manusia.[2]
3) DUWARUL
HIKMAH DAN DUWARUL ‘ILMI
Lembaga ini
muncul pada masa kerajaan Abasyiah, sekaligus pda masa bangkitnya gerakan
Intellect yang mendorong umat slam pada waktu itu untuk memperoleh Ilmu
pengetahuan zaman kuno. Tujuan utama nya adalah untuk mengumpulkan dan menyalin
ilmu pengetahuan asing, terutama ilmu pengetahuan orang Griek dan falsafah
mereka kedalam bahasa Arab untuk dipelajari.
Lembaga ini
mirip dengan Universitas dewasa ini, yang berarti, disana belajar segolongan
pelajar dari bermacam-macam ilmu pengetahuan secara mendalam dan pikiran yang
bebas. Lembaga ini jumlahnya cukup sedikit, dan usianya pun cukup pendek
dibandingkan dengan lembaga pendidikan yang lain.
Di samping
adanya palajar-pelajar khusus, lembaga ini juga dikunjungi oleh orang yang
berbeda kebudayaan dengan tujuan untuk belajar di lembaga ini.
4) MADRASAH
Madrasah bukan
salah satu jenis lembaga pendidikan tinggi, madrasah mulai muncul pada akhir
abad ke IV H.
Munculnya
madrasah yang cukup banyak pada abad ini adalah salah satu wujud untuk
menyatakan satu sikap baru dalam berfikir dan untuk melahirkan gelora semangat
keagamaan yang meluap, sehingga terjadi perang salib di antara umat Islam dan
umat Kristen. Marasah ini tersebar di seluruh dunia Islam untuk memperkuat
madzhab Ahlusunnah dengan cara memberi
perhatian lebih terhadap ilmu fiqih yang terdapat di dalam empat madzhab.
Munculnya
madrasah-madrasah ini dapat dianggap sebagai salah satu usaha dalam Islam untuk
mengatur dan meneruskan study.
5) AL-KHAWANIK
AZZAWAYA DAN ARRABTH
Di lembaga ini,
pelajar mengasingkan diri mereka untuk belajar, sebagaimana disediakan untuk
orang mystic dan orang tasawuf. Disini
sudah tersedia lengkap untuk keperluan kehidupan sehari-hari, sehingga
memungkinkan mereka untuk mengasingkan diri, dan tidak perlu berhubungan dengan
dunia luar.
IV.
KESIMPULAN
Dapat
diketahuai bahwa Lembaga-lembaga pendidikan Islam pada dsarnya memang sudah ada
sejak dulu. Dengan penjelasan diatas pula kita dapat mengetahui betapa besar
semangat orang islam untuk menuntut ilmu pengetahuan. Dari itulah, lembaga-lembaga pandidikan islam
ini ada, dengan tujuan untuk memepermudah mereka yang menuntut ilmu
pengetahuan, baik pengetahuan dalam hal agama maupun dalam hal umum.
V.
DAFTAR
PUSTAKA
Fahmi, Asma Hassan, Sejarah dan Filsafat Pendidikan,
Jakarta: Bulan Bintang 1979. HAL 29-50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar